KESULITAN GURU MI DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DARING

By Humas MIN 1 Kotabaru 10 Sep 2021, 08:58:19 WIB Belajar mengajar
KESULITAN GURU MI DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DARING

MIN 1 Kotabaru. Kotabaru (Jum'at, 10 September 2021). Daring merupakan singkatan dari  “dalam jaringan” sebagai pengganti kata online yang sering kita gunakan dalam kaitannya dengan teknologi internet. Pembelajaran daring artinya adalah pembelajaran yang dilakukan secara online, menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jaringan sosial. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan tampa melakukan tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia. Segala bentuk materi pembelajara  didistribusikan secara online, komunikasi dilakukan secara online, dan tes pun juga dilaksanakan secara online.

Kita tidak bisa menduga atau pun menerka kapan virus corona ini akan berlalu mengahiri penularannya di bumi Indonesia yang membuat guru kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajaran terutama di kelas rendah seperti kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Ada pun kesulitan yang dialami guru kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah  sebagai berikut:

1. Siswa belum terbiasa menggunakan Handphone

Siswa kelas 1 MI yang berada di daerah yang orang tuanya memiliki penghasilan menengah ke bawah. Handphone merupakan barang mewah, yang tak mungkin diberikan kepada anak-anak yang belum mengerti cara penggunaanya. Maka dari itu siswa tidak terbiasa menggunakannya.

2. Siswa perlu pendampingan dari orang tua

Dalam mengikuti proses pembelajaran siswa kelas 1 MI tidak bisa dibiarkan sendiri harus ada orang tua yang mendampinginya, karena ia belum bisa menggunakan handphone sendiri. Lain halnya dengan anak kelas atas yang sudah mahir dalam menggunakan handphon ia bisa belajar kapan saja dan dimana saja sesuai dengan waktu atau jadwal yang telah ditentukan.

3. Siswa tidak paham terhadap materi yang disampaikan sekilas

Dalam menyampaikan materi pembelajaran pada siswa kelas 1 MI harus berulang ulang disampaikan barulah ia dapat menerima pelajaran.

Kesulitan di atas harus segera dicarikan solusinya agar mutu pendidikan tidak menurun, berikut ini solusinya yang mungkin dapat diterapkan untuk mengurangi kesulitan-kesulitan di atas antara lain:

  1. Siswa dibiasakan menggunakan Pengenalan teknologi pada anak usia dini terutama pada siswa kelas 1 MI perlu dilaksanakan karena kalau sudah terbiasa sejak kecil akan memudahkan siswa untuk menggunakan selanjutnya.
  2. Pihak sekolah dan para stafnya perlu menemukan cara tersendiri agar materi yang dipelajari bisa dapat dipahami dengan baik.

Sistem daring ini menuntut para guru untuk lebih kreatif lagi dalam mendidik peserta didiknya. Semoga guru-guru tetap semangat dan tidak putus asa dalam mendidik anak bangsa demi masa depan generasi muda.




Tampilkan Komentar

Tulis Komentar