PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH (KOM)
Gambar : Kurikulum Operasional Madrasah
MIN 1 Kotabaru. >> Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) merupakan dokumen yang berisi prinsip dan contoh strategi untuk memandu madrasah mengembangkan kurikulum operasionalnya. Kurikulum Operasional Madrasah dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, madrasah dan daerah. Dalam menyusun kurikulum operasional, madrasah diberikan wewenang untuk menentukan format dan sistematika penyusunannya.
Panduan ini meliputi komponen minimal yang ditetapkan oleh Kementerian dalam regulasi yang mengatur Struktur Kurikulum Merdeka dan satu komponen tambahan yaitu pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional yang dapat dilaksanakan oleh madrasah yang siap untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkelanjutan.
Panduan ini digunakan bersama dengan dokumen-dokumen terkait, diantaranya:
- Panduan Pembelajaran dan Asesmen
- serta Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin.
Dokumen-dokumen tersebut diharapkan dapat dibaca dan dipelajari dengan seksama sebagai penunjang Pengembangan Kurikulum Operasional di Madrasah.
Cara Menggunakan Panduan
Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah ini dibuat untuk membantu madrasah dalam mengembangkan kurikulum operasional yang kontekstual dan relevan bagi madrasah, terutama bagi peserta didik dalam mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin serta Capaian Pembelajaran yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Sedangkan untuk Raudhatul Athfal (RA) mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) yang tertuang dalam capaian pembelajaran.
Prinsip dokumen ini bertujuan untuk membantu proses berpikir dalam menyusun kurikulum operasional di madrasah. Panduan ini memberikan gambaran mengenai prinsip-prinsip dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kurikulum operasional serta tahapan pembelajaran.
Tahapan pembelajaran dibuat dengan tujuan untuk memberikan gambaran bagi madrasah bahwa penyusunan dan pelaksanaan kurikulum operasional dapat dilakukan sesuai kesiapan dan kondisi masing-masing madrasah. Panduan ini juga berisi contoh-contoh strategi dan alat yang bisa dijadikan inspirasi pengembangan. Akan tetapi, madrasah memiliki kewenangan untuk mengembangkan dengan cara lain selama selaras dengan tujuan utama dari kurikulum operasional madrasah.
Khusus pada Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), kurikulum operasional madrasah adalah kurikulum implementatif yang disusun berdasarkan potensi madrasah, potensi daerah dan penyelarasan dengan mitra dunia kerja. Sedangkan MA Plus Keterampilan dapat mengadaptasi untuk penguatan pendidikan vokasinya.
Sasaran Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah
- Kepala madrasah, dapat menggunakan dokumen ini untuk memimpin dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum operasional yang kontekstual dan memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Sebagai pemimpin proses belajar di madrasah, kepala madrasah perlu melakukan refleksi sebagai bagian aktivitas sehari-hari. Proses refleksi menjadi budaya dan kebiasaan yang dilakukan secara personal dan sebagai bagian diskusi dengan seluruh anggota civitas madrasah.
- Pendidik, dapat menggunakan dokumen ini untuk mengembangkan kurikulum yang diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan peserta didik yang beragam di madrasah. Sebagai fasilitator proses belajar peserta didik di kelas, pendidik perlu mengembangkan rencana pembelajaran, kemajuan pembelajaran (learning progression) dan asesmen yang dapat memberikan umpan balik efektif dan melibatkan peserta didik.
- Kementerian Agama, dapat menggunakan dokumen ini untuk memberi bimbingan bagi madrasah dalam proses pengembangan kurikulum operasional yangsesuai dengan kondisi riil madrasah.
- Pengawas Madrasah, diharapkan dapat mendorong tiap madrasah binaannya untuk mengembangkan kurikulum operasional secara kreatif dan inovatif. Selanjutnya madrasah dapat menjadikannya sebagai inspirasi dalam perencanaan pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensipeserta didik, pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin.
- Yayasan, pada madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat, diharapkan yayasan dapat berperan aktif memfasilitasi dan memberikan arah pencapaian visi, misi dan tujuan madrasah.
Demikian informasi yang dapat admin sampaikan tentang "Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)", terimakasih atas kunjungannya, mohon komentarnya agar website ini dapat terus berkembang dan berguna bagi semua orang, semoga bermanfaat.
Untuk mendownload Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) dapat di unduh melalui menu ARSIP MADRASAH >> DOWNLOAD.